BENGKULU — Kabar gembira buat masyarakat Provinsi Bengkulu bahwa mulai tahun depan pihak Bakamla RI bakal segera mendirikan dia Stasiun Pemantau dan Pengawasan di Provinsi Bengkulu.
Hal itu dilontarkan Kepala Bakamla RI, Dr. Irwansyah, SH, M. Tr. Opsla, didampingi Plt Gubernur Rosjonsyah, di sela-sela kegiatan Fun Run 10 K yang dipusatkan di lapangan sport center Pantai Panjang l, Minggu pagi (8/11).
Dijelaskan Irvansyah yang merupakan putra kelahiran Kota Bengkulu, bahwa rencana pembangunan stasiun pemantau dan pengawasan Bakamla mulai dilakukan tahun depan berjumlah 35 unit stasiun yang dilengkapi dengan radar pengamatan dan kamera pengawas jarak jauh. Pembangunan tersebut merupakan program dari Bakamla RI yang dinamakan National Maritime Security System (NMSS).
“Sebelumnya Bengkulu belum ada tapi karena ada usulan dari Gubernur akhirnya kita masukan 2 stasiun yang terletak di dua lokasi yakni Kota Bengkulu dan Pulau Enggano. Alhamdulillah hari ini serah Terima lahannya akan dilakukan bersama,” ujar Irvansyah.
Keberadaan stasiun ini lanjut dia juga sebagai sarana tempat bersandar Kapal milik Bakamla yang sewaktu-waktu bisa bersandar di stasiun tersebut. Sekaligus juga sebagai sarana pengawasan keamanan dan keselamatan di laut yang dilengkapi dengan alat deteksi dan radar serta kamera jarak jauh.
Sementara Plt Gubernur Rosjonsyah, menyampaikan apresiasinya atas rencana pembangunan dua stasiun milik Bakamla di Provinsi Bengkulu.
“Untuk luas lahannya saya belum dapat laporan dari pihak BPN. Yang jelas luas dan saya harap itu salah satunya di Pulau Baai dan Pulau Enggano. Jadi kalau itu dibangun akan sangat luas sekali nantinya,” singkat Rosjonsyah mantan Bupati Lebong dua periode ini. (Damar)
