Bengkulu, RedaksiBengkulu.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Edi Haryanto, memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas surat Intruksi presiden (Inpres) Darurat Pulau Enggano Bengkulu sebagai langkah cepat penanganan dan penyelamatan 4.300 jiwa warga tinggal disana.
“Saya memberikan apresiasi apa yang diberlakukan oleh bapak presiden kita kepada pulau enggano, luar biasa. Karena inilah yang ditunggu masyarakat Pulau Enggano,” ujar politisi Perindo Kota Bengkulu, Rabu (25/6).
Menurut dia, dengan dikeluarkannya Inpres darurat oleh bapak prabowo terhadap Pulau Enggano itu artinya akan ada Percepatan Program Pembangunan Prioritas di pulau enggano, dengan Inpres, program-program strategis pusat bisa dipercepat tanpa harus menunggu birokrasi panjang di kementerian atau daerah. Sehingga pembangunan di akan cepat terlaksana dimana Proyek infrastruktur dasar seperti pelabuhan, bandara, jalan, listrik, air bersih, hingga sekolah dan puskesmas bisa langsung dikerjakan lintas kementerian.
Pulau enggano merupakan pulau terluar, jadi masyarakat enggano adalah penjaga kedaulatan wilayah laut RI dari pencurian sumber daya alam dan laut oleh pihak asing. Dengan adanya inpres ini akses transportasi, pendidikan, layanan kesehatan, dan ekonomi masyarakat bisa diperbaiki lebih cepat.
“Dan dukungan anggaran ke pulau enggano akan lebih besar , dengab adanya Inpres memungkinkan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran khusus (off budget APBD atau lintas kementerian) di luar anggaran rutin untuk pembangunan di pulau enggano . Dana bisa langsung masuk melalui proyek nasional prioritas tanpa menunggu proposal daerah. Inpres ini bisa memaksa semua kementerian/lembaga bergerak bersama sesuai perintah presiden, dengan target waktu jelas,” ujarnya.
Pulau Enggano, dengan di keluarkannya Inpres khusus yg di tanda tangani bapak Presiden Prabowo, bisa mengalami lonjakan pembangunan yang selama ini lambat akibat ketergantungan keuangan daerah saya yakin pulau enggano akan lebih baik dan lebih sejahtra kedepan terimakasih.(red)
